Hei...Aga Kareba Cika..Cappo..Cikaliku"

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU

Kalau singgahq'' disini tulis2q sedikit di Ma'' Bici-Bici di'' supaya saya tau bahwa anda pernah masuk disini
terima kasih atas kunjungan ta''...!!!

Apakah Anda Percaya ????????

Ide tulisan singkat ini, dimulai ketika saya membutuhkan kumpulan ide, pikiran, impian, lamunan, analisa dan renungan saya secara pribadi dan independen.

Saya yakin...
Sebuah IMPIAN mampu MEMBERI SEMANGAT
Sebuah IDE mampu MENGUBAH DUNIA
Sebuah LANGKAH mampu MENGELILINGI DUNIA
Sebuah TULISAN mampu MENGUKIR SEJARAH

Saya percaya, anda yang sedang membaca tulisan ini adalah bagian dari hidup saya secara pribadi, karena tidak ada yang kebetulan...anda ditarik oleh sebuah hokum alam...yang secara alami tidak anda sadari...Saya percaya, bahwa ALLAH berkomunikasi melalui perantaraan manusia dan melalui keadaan di sekitar kita...Saya yakin, jika anda tersenyum pada saat ini juga, maka anda akan dapat menikmati hari ini dengan hati yang lebih baik dan lebih positif dan saya percaya saat ini anda akan mencoba tersenyum bukan ???
Untuk itu, jika ada manfaat yang didapatkan itulah tujuannya namun jika masih ada salah dan khilaf, sebelumnya saya secara pribadi memohon maaf.
Sekali lagi terima kasih...Sobatku...anda begitu berharga...anda adalah orang yang luar biasa dan sebuah hasil maha karya dari ALLAH "The Creator".

Marilah kita bersama-sama berusaha, bermitra dan saling dukung serta saling mengembangkan diri untuk mewujudkan impian dan harapan kita menjadi kenyataan.

selamat membaca n'' terima kasih atas kunjungannya.

30 Desember, 2007

Keluarga Sarwo Edhie Wibowo


Senin, 3 Desember 2007

Dr. Andi A.Mallarangeng, dikutip dari harian Jurnal Nasional
Dikutip oleh irsal di www.presidensby.info

Pertama kali saya ke Cikeas adalah setelah pengumuman hasil Quick Count MetroTV dan LP3ES, yang memenangkan Capres SBY dalam Pemilu Presiden 2004. Kedatangan saya untuk memberi selamat, sekaligus memberi penjelasan akan hasil Quick Count itu, sebagaimana saya jelaskan di MetroTV malam itu. Di situ sudah banyak orang yang memberi selamat, walau tuan rumah masih serba salah, karena masih menunggu keputusan resmi KPU.

Setelah memberi selamat, pandangan saya tertuju pada potret berukuran besar, seperti lukisan, di ruang kerja SBY. Tiga pasang pengantin Jawa berdiri berjajar. Yang unik, ketiga pengantin wanita adalah adik-kakak, yang dinikahkan bersamaan. Ketiganya adalah putri Jenderal (Hor) Sarwo Edhie Wibowo. Dan mereka menikah dengan tiga orang perwira muda TNI, lulusan AKABRI. Yang satu berpangkat Kapten (Hadi Utomo), yang lain berpangkat Letnan Satu (Susilo Bambang Yudhoyono dan Erwin Sujono).

Yang juga unik, putri tertua disunting oleh perwira termuda, sedangkan putri termuda disunting oleh perwira tertua. Adapun SBY, menyunting yang tengah, Kristiani Herrawati, yang kemudian menjadi Ibu Negara. Walau Pak Sarwo Edhie tak sempat lagi melihatnya (meninggal tahun 1989), ketiga menantu Pak Sarwo Edhie ini, semua ‘menjadi orang.’

Yang termuda menjadi Letnan Jenderal, pernah menjadi Pangdam Tanjungpura, Pangkostrad, dan sekarang menjabat sebagai Kasum TNI. Yang tertua, setelah pensiun dari TNI, memasuki dunia politik, dan sekarang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Yang tengah, dipilih oleh rakyat secara langsung menjadi Presiden Republik Indonesia.

Mungkin ini hikmah dari Pak Sarwo Edhie yang pernah menjabat sebagai Gubernur AKABRI. Bayangkan kalau anda punya tiga orang puteri yang cantik yang mulai dewasa. Pertanyaan paling besar adalah bagaimana memastikan bahwa puteri-puteri anda mendapatkan pasangan hidup yang terbaik. Bayangkan pula kalau puteri-puteri anda tinggal bersama anda di Akademi Militer yang dihuni oleh ribuan anak-anak muda calon perwira. Repot pasti.

Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi putera-puteri mereka. Walau cinta kadang punya logikanya sendiri. Yang terbaik dalam cinta belum tentu yang terbaik dalam hidup. Zaman Siti Nurbaya sudah lewat. Orang tua hanya bisa memberi pandangan. Namun keputusan terakhir di tangan sang anak. Kalau komunikasi antara orang tua dan anak baik, kriteria orang tua dan kriteria anak bisa bertemu. Lalu cinta bersemi membina keluarga bahagia dan sukses.

Mungkin juga, mereka yang berani mendekati puteri-puteri Jenderal Sarwo Edhie hanyalah perwira-perwira muda yang percaya diri, bahwa mereka pantas menjadi menantu, bahwa mereka mampu membahagiakan puterinya. Lettu SBY, misalnya, adalah peraih Adhi Makayasa, sebagai perwira lulusan terbaik di angkatannya. Orangnya cerdas, gagah, tapi santun dan rendah hati. Pak Sarwo Edhie tahu benar ketiga menantunya, karena semuanya adalah anak didiknya semasa di AKABRI.

Ada lagi satu puterinya yang lebih muda. Tapi dia masih belum dewasa ketika itu. Sehingga tak sempat berjodoh dengan perwira muda TNI. Tapi ia pun mendapat pasangan yang terbaik, Gatot Suwondo, seorang profesional, yang sepanjang kariernya bekerja di perbankan. Ia pernah menjadi Direktur Bank Danamon, dan sekarang menjadi Wakil Dirut Bank BNI.

Satu anak lelaki Pak Sarwo Edhie yang mengikuti jejak sang ayah, menjadi tentara, yaitu Edhie Wibowo. Uniknya, sewaktu berpangkat Kolonel, ia menjadi ajudan Presiden Megawati Sukarnoputri. Sekarang, Brigjen Edhie Wibowo bertugas sebagai Kasdam Diponegoro.

Saya sendiri tidak sempat kenal dengan Pak Sarwo Edhie. Tapi saya ingat poster beliau berdiri di atas panser, yang dipasang di Kampus UGM. Para senior aktivis menjelaskan bahwa ini tokoh Angkatan Darat yang bisa kita percayai. Karena hatinya ada pada rakyat, dan bukan kekuasaan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pada Idi" Cappo"....

“AYAT KURSY”


ALLOHU LAA ILLAHA ‘ILLA HUWAL HAY-YUL QOY-YUM – LAATA’ CHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM – LAHUU MAA FIS SAMAAWATI WAMAA FIL ARDH – MAN DZAL-LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI-IDZNIH – YA’ LAMU MAA BAINA AIDIHIIM WAMAA CHOLFAHUM – WALLA YUHIITHUUNA BISYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BIMAASYAA – WASI-A KURSIY-YUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH – WALAA YA-UUDUHUU HIFZHUHUUMAA WA HUWAL ALII-YUL ‘AZHIIM.

AL QUR’AN HARI INI KATA “BIDADARI”

BIDADARI

TERDIRI ATAS 6 SURAH, 10 AYAT DAN 18 KATA

37:48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,

38:52. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.

44:54. demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.

52:20. mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

55:56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

55:58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

55:70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

55:72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.

56:22. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

56:35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,

Kirim info, kareba n Agi-agi tu mai.....

irsalmahmud@yahoo.com

facebook : irsalmahmud

ditunggu ya..beritanya