Hei...Aga Kareba Cika..Cappo..Cikaliku"

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU

Kalau singgahq'' disini tulis2q sedikit di Ma'' Bici-Bici di'' supaya saya tau bahwa anda pernah masuk disini
terima kasih atas kunjungan ta''...!!!

Apakah Anda Percaya ????????

Ide tulisan singkat ini, dimulai ketika saya membutuhkan kumpulan ide, pikiran, impian, lamunan, analisa dan renungan saya secara pribadi dan independen.

Saya yakin...
Sebuah IMPIAN mampu MEMBERI SEMANGAT
Sebuah IDE mampu MENGUBAH DUNIA
Sebuah LANGKAH mampu MENGELILINGI DUNIA
Sebuah TULISAN mampu MENGUKIR SEJARAH

Saya percaya, anda yang sedang membaca tulisan ini adalah bagian dari hidup saya secara pribadi, karena tidak ada yang kebetulan...anda ditarik oleh sebuah hokum alam...yang secara alami tidak anda sadari...Saya percaya, bahwa ALLAH berkomunikasi melalui perantaraan manusia dan melalui keadaan di sekitar kita...Saya yakin, jika anda tersenyum pada saat ini juga, maka anda akan dapat menikmati hari ini dengan hati yang lebih baik dan lebih positif dan saya percaya saat ini anda akan mencoba tersenyum bukan ???
Untuk itu, jika ada manfaat yang didapatkan itulah tujuannya namun jika masih ada salah dan khilaf, sebelumnya saya secara pribadi memohon maaf.
Sekali lagi terima kasih...Sobatku...anda begitu berharga...anda adalah orang yang luar biasa dan sebuah hasil maha karya dari ALLAH "The Creator".

Marilah kita bersama-sama berusaha, bermitra dan saling dukung serta saling mengembangkan diri untuk mewujudkan impian dan harapan kita menjadi kenyataan.

selamat membaca n'' terima kasih atas kunjungannya.

30 Desember, 2007

Hidup-Mati Negara Kepulauan

Coba masukkan es ke dalam gelas, sehingga air mencapai bibir gelas. Amati apa yang terjadi beberapa saat kemudian ketika esnya mulai mencair. Ya, air meluber dari bibir gelas, membasahi daerah sekitar gelas. Kira-kira itulah yang terjadi jika es di Kutub mencair: permukaan air laut naik. Jika naiknya cukup tinggi, sampai 1-2 meter, sebagian pulau-pulau di dunia termasuk pulau-pulau kita akan hilang terendam air laut. Paling tidak, garis pantai kita semakin menjorok ke darat, menghilangkan sebagian wilayah darat NKRI.


Senin, 10 Desember 2007

Dr. Andi A.Mallarangeng, dikutip dari harian JUrnal Nasional
Dikutip oleh irsal di www.presidensby.info




Jika ada pasukan musuh yang menduduki walau sejengkal wilayah daratan kita, pastilah kita sudah ribut setengah mati. Tentara Nasional Indonesia dari seluruh angkatan pasti sudah bergegas ke wilayah itu untuk mengusir musuh dan merebutnya kembali. Saya bayangkan, akan ada posko-posko pendaftaran sukarelawan untuk bergabung ke medan perang untuk menghalau musuh. Pendek kata, seluruh kekuatan dan sumber daya kita akan kita kerahkan untuk merebut kembali wilayah tanah air, walau sejengkal pun. Dan kita tidak akan berhenti berupaya sampai musuh kita hancurkan atau lari lintang pukang.

Tapi musuh yang ada sekarang ini tidak berwujud, walau dampaknya nyata. Ia muncul dari kelakuan umat manusia sejagad, termasuk kita. Yang jelas, emisi CO2 di planet bumi ini semakin meningkat dari tahun ke tahun, menciptakan efek rumah kaca. Ini terjadi karena sinar matahari yang dipantulkan oleh bumi tertahan oleh lapisan CO2 di atmosfer dan memantul kembali ke bumi. Energi matahari terpantul dan terpantul dan tak bisa lepas ke angkasa luar, dan hasilnya adalah bumi makin panas.

Lalu es di kutub akan mencair. Lalu permukaan air laut akan naik dan meluber seperti eksperimen di gelas tadi. Lalu kita akan kehilangan sebagian dari pulau-pulau kita yang 17 ribu lebih itu. Belum tahu berapa yang akan tenggelam, dan berapa yang masih tersisa. Tetapi yang tersisa pun akan mengecil luasnya, ditelan lautan.

Dalam situasi ini, TNI dengan segala alutsistanya tak akan berdaya, dan sukarelawan dengan semangatnya tak berarti apa-apa. Memang kita bisa membangun tanggul-tanggul tinggi di sepanjang pantai, tapi itu hanya menunda kekalahan. Badai-badai besar akan menghancurkan tanggul, dan kekeringan akan menghantam daratan yang tersisa.

Pemanasan global yang meningkat lebih dari 20 Celsius akan membawa dampak yang besar bagi peradaban manusia sedunia. Ada ilmuwan yang mengatakan itu akan terjadi di tahun 2050, ada pula yang bilang tahun 2030. Itu kalau kita membiarkannya. Tapi kita bisa dan harus melakukan sesuatu. Mari tanam dan pelihara pohon, mulai dari pekarangan kita, di kampung kita, di kantor, di jalan, di mana pun pohon bisa ditanami. Karena pohon menyerap CO2 dan mengurangi efek rumah kaca. Mari jaga hutan kita, karena hutan adalah paru-paru dunia. Mari jaga terumbu karang kita, karena terumbu karang juga menyerap CO2. Hemat listrik dan energi, terutama energi fosil, seperti BBM, yang meningkatkan emisi CO2. Jangan menambah polusi udara secara tidak perlu. Mari kembangkan energi nonfosil.

Namun semua ini juga membutuhkan kerjasama global, negara maju dan negara berkembang. Konperensi PBB tentang Perubahan Iklim di Bali menentukan nasib umat manusia, dan hidup-mati negara kepulauan. Itulah sebabnya Presiden SBY memutuskan untuk berkantor di Bali selama konperensi ini. Kita harapkan Peta Jalan Bali dapat disepakati untuk merintis konsensus baru dunia sebagai pengganti Protokol Kyoto yang akan berakhir tahun 2012. Bumi makin panas. Ini adalah kisah nyata. Bukan fiksi, bukan film. Bersama, kita harus menghentikannya!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pada Idi" Cappo"....

“AYAT KURSY”


ALLOHU LAA ILLAHA ‘ILLA HUWAL HAY-YUL QOY-YUM – LAATA’ CHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM – LAHUU MAA FIS SAMAAWATI WAMAA FIL ARDH – MAN DZAL-LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI-IDZNIH – YA’ LAMU MAA BAINA AIDIHIIM WAMAA CHOLFAHUM – WALLA YUHIITHUUNA BISYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BIMAASYAA – WASI-A KURSIY-YUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH – WALAA YA-UUDUHUU HIFZHUHUUMAA WA HUWAL ALII-YUL ‘AZHIIM.

AL QUR’AN HARI INI KATA “BIDADARI”

BIDADARI

TERDIRI ATAS 6 SURAH, 10 AYAT DAN 18 KATA

37:48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,

38:52. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.

44:54. demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.

52:20. mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

55:56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

55:58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

55:70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

55:72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.

56:22. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

56:35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,

Kirim info, kareba n Agi-agi tu mai.....

irsalmahmud@yahoo.com

facebook : irsalmahmud

ditunggu ya..beritanya