Hei...Aga Kareba Cika..Cappo..Cikaliku"

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU

Kalau singgahq'' disini tulis2q sedikit di Ma'' Bici-Bici di'' supaya saya tau bahwa anda pernah masuk disini
terima kasih atas kunjungan ta''...!!!

Apakah Anda Percaya ????????

Ide tulisan singkat ini, dimulai ketika saya membutuhkan kumpulan ide, pikiran, impian, lamunan, analisa dan renungan saya secara pribadi dan independen.

Saya yakin...
Sebuah IMPIAN mampu MEMBERI SEMANGAT
Sebuah IDE mampu MENGUBAH DUNIA
Sebuah LANGKAH mampu MENGELILINGI DUNIA
Sebuah TULISAN mampu MENGUKIR SEJARAH

Saya percaya, anda yang sedang membaca tulisan ini adalah bagian dari hidup saya secara pribadi, karena tidak ada yang kebetulan...anda ditarik oleh sebuah hokum alam...yang secara alami tidak anda sadari...Saya percaya, bahwa ALLAH berkomunikasi melalui perantaraan manusia dan melalui keadaan di sekitar kita...Saya yakin, jika anda tersenyum pada saat ini juga, maka anda akan dapat menikmati hari ini dengan hati yang lebih baik dan lebih positif dan saya percaya saat ini anda akan mencoba tersenyum bukan ???
Untuk itu, jika ada manfaat yang didapatkan itulah tujuannya namun jika masih ada salah dan khilaf, sebelumnya saya secara pribadi memohon maaf.
Sekali lagi terima kasih...Sobatku...anda begitu berharga...anda adalah orang yang luar biasa dan sebuah hasil maha karya dari ALLAH "The Creator".

Marilah kita bersama-sama berusaha, bermitra dan saling dukung serta saling mengembangkan diri untuk mewujudkan impian dan harapan kita menjadi kenyataan.

selamat membaca n'' terima kasih atas kunjungannya.

06 Agustus, 2008

Gubernur BI dan Kepentingan Bangsa

Pimpinan DPR akhirnya mengirim surat penjelasan tentang penolakan calon gubernur Bank Indonesia (BI) kepada Presiden. Soalnya, isinya tidak memadai sebagai penjelasan. Isi surat itu jawaban yang tidak menjawab, penjelasan yang tidak menjelaskan.



Penjelasan yang benar-benar jelas tentang alasan penolakan itu bukan saja dibutuhkan oleh Presiden yang diwajibkan mengajukan calon baru, tapi juga dihajatkan oleh publik dan bahkan calon yang ditolak.
Tetapi sudahlah. Toh DPR sudah mengirimkan surat balasan kepada Presiden. Meskipun isinya tidak memadai, Presiden SBY sudah memutuskan mengirim calon baru. Bahkan, tidak dijawab dan dijelaskan sekalipun, Presiden tetap mengirimkan calon baru. Untuk apa? Demi kepentingan nasional, menjaga harmoni hubungan dengan DPR, dan yang lebih mendasar agar tidak terjadi kekosongan gubernur BI yang bisa merugikan bangunan ekonomi nasional dan kepentingan rakyat.
Yang pokok bagaimana BI tetap bekerja pada tugas pokoknya, siapa pun gubernurnya. Untuk itu, harus dihindarkan politisasi gubernur BI. Juga dijauhkan proses pemilihan dari faktor X yang bisa mengekalkan munculnya perkara baru, menyusul perkara yang sekarang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Kehormatan DPR. Kredibilitas BI harus dijaga dan diamankan dari hal-hal yang bisa mengguncang citranya.
Karena itu, sikap apriori harus disudahi. Apalagi kalau konteksnya soal personal atau untuk kepentingan politik jangka pendek, misalnya pemanasan menuju 2009. Terlalu mahal urusan gubernur BI, pimpinan institusi yang mestinya profesional dan mandiri, ditarik-tarik ke wilayah politik. Apalagi politik yang tidak obyektif, sempit, berjangka pendek, dan apriori. Ongkosnya akan ditanggung ekonomi nasional kita, dan tentu rakyat banyak yang sebagian tengah menghadapi kesulitan.
Sangat baik bagi masa depan bangsa jika semua lembaga bekerja tegak-lurus pada tugas pokok dan fungsinya, serta jernih dan proporsional melihat dan memutuskan sesuatu. Meskipun klasik, kita perlu mengingat kembali: kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan partai, golongan, apalagi pribadi-pribadi. Wallahu a`lam




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pada Idi" Cappo"....

“AYAT KURSY”


ALLOHU LAA ILLAHA ‘ILLA HUWAL HAY-YUL QOY-YUM – LAATA’ CHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM – LAHUU MAA FIS SAMAAWATI WAMAA FIL ARDH – MAN DZAL-LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI-IDZNIH – YA’ LAMU MAA BAINA AIDIHIIM WAMAA CHOLFAHUM – WALLA YUHIITHUUNA BISYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BIMAASYAA – WASI-A KURSIY-YUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH – WALAA YA-UUDUHUU HIFZHUHUUMAA WA HUWAL ALII-YUL ‘AZHIIM.

AL QUR’AN HARI INI KATA “BIDADARI”

BIDADARI

TERDIRI ATAS 6 SURAH, 10 AYAT DAN 18 KATA

37:48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,

38:52. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.

44:54. demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.

52:20. mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

55:56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

55:58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

55:70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

55:72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.

56:22. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

56:35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,

Kirim info, kareba n Agi-agi tu mai.....

irsalmahmud@yahoo.com

facebook : irsalmahmud

ditunggu ya..beritanya