Hei...Aga Kareba Cika..Cappo..Cikaliku"

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU

Kalau singgahq'' disini tulis2q sedikit di Ma'' Bici-Bici di'' supaya saya tau bahwa anda pernah masuk disini
terima kasih atas kunjungan ta''...!!!

Apakah Anda Percaya ????????

Ide tulisan singkat ini, dimulai ketika saya membutuhkan kumpulan ide, pikiran, impian, lamunan, analisa dan renungan saya secara pribadi dan independen.

Saya yakin...
Sebuah IMPIAN mampu MEMBERI SEMANGAT
Sebuah IDE mampu MENGUBAH DUNIA
Sebuah LANGKAH mampu MENGELILINGI DUNIA
Sebuah TULISAN mampu MENGUKIR SEJARAH

Saya percaya, anda yang sedang membaca tulisan ini adalah bagian dari hidup saya secara pribadi, karena tidak ada yang kebetulan...anda ditarik oleh sebuah hokum alam...yang secara alami tidak anda sadari...Saya percaya, bahwa ALLAH berkomunikasi melalui perantaraan manusia dan melalui keadaan di sekitar kita...Saya yakin, jika anda tersenyum pada saat ini juga, maka anda akan dapat menikmati hari ini dengan hati yang lebih baik dan lebih positif dan saya percaya saat ini anda akan mencoba tersenyum bukan ???
Untuk itu, jika ada manfaat yang didapatkan itulah tujuannya namun jika masih ada salah dan khilaf, sebelumnya saya secara pribadi memohon maaf.
Sekali lagi terima kasih...Sobatku...anda begitu berharga...anda adalah orang yang luar biasa dan sebuah hasil maha karya dari ALLAH "The Creator".

Marilah kita bersama-sama berusaha, bermitra dan saling dukung serta saling mengembangkan diri untuk mewujudkan impian dan harapan kita menjadi kenyataan.

selamat membaca n'' terima kasih atas kunjungannya.

06 Maret, 2008

Yang Kita Butuhkan Oposisi Demokratik

Tentang pentingnya oposisi bagi demokrasi kita, semua pastilah sependapat. Soalnya, oposisi macam apa yang dibutuhkan? Jawabannya sederhana: oposisi loyal yang dewasa. Yakni oposisi yang sanggup berperan sebagai kekuatan alternatif di luar pemerintah. Oposisi demikian bukan saja sebagai kekuatan politik, tapi juga kekuatan koreksi dan alternatif kebijakan. Bahkan sanggup menawarkan tokoh-tokoh alternatif.
Itulah yang saya sebut oposisi demokratik. Pertama, loyal kepada sistem. Oposisi adalah kekuatan, gerakan, dan cara mengkritik dan mengoreksi kebijakan pemerintah untuk membela kepentingan rakyat. Karena itu, oposisi tidak diarahkan untuk merusak keadaan. Oposisi demokratik tidak destruktif.


by : Anas Urbaningrum

Kedua, menawarkan alternatif kepada publik. Sebagai kekuatan politik kritis dan korektif, oposisi bertugas memberikan gambaran kepada publik tentang alternatif-alternatif yang lebih baik. Bukan hanya memproduksi cacian dan celaan. Mengapa? Karena oposisi juga bertugas mendidik dan mencerahkan masyarakat. Bukan sebaliknya, memunculkan bias, kekeruhan dan ketidakjelasan.
Atas dasar itu, rakyat berkesempatan menilai dan menguji, apakah kebijakan pemerintah yang lebih tepat atau alternatif kebijakan yang ditawarkan oposisi. Masyarakat kemudian bisa menyimpulkan yang benar pemerintah atau oposisi. Dengan cara ini, rakyat leluasa memilih jalan: mendukung atau mengkritik pemerintah.
Ketiga, bukan oposisionalisme, asal beda dan waton sulaya. Jika oposisi berbasis informasi dan sikap obyektif, oposisionalisme adalah sikap asal berbeda dengan pemerintah. Oposisionalisme adalah apriori negatif terhadap apa pun yang datang dari pemerintah. Setiap yang datang dari pemerintah selalu dianggap keliru dan harus ditentang.
Karena basis oposisi adalah obyektivitas untuk mendidik rakyat, maka oposisi yang sehat tidak selalu menentang pemerintah. Apa yang baik, dari mana pun datangnya, termasuk dari pemerintah, oposisi secara obyektif mengakuinya. Sekurang-kurangnya bersikap diam, sebagai tanda politik dapat menerima kebijakan yang tepat.
Oposisi adalah buah dari sikap dan pendirian politik yang terang. Bukan cermin dari kekecewaan, ketidaksukaan, ketidakikhlasan, kemarahan, dan bahkan dendam politik. Oposisi adalah sikap setia kepada rakyat. Bukan yang lain dan untuk tujuan lain pula. Wallahu a`lam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pada Idi" Cappo"....

“AYAT KURSY”


ALLOHU LAA ILLAHA ‘ILLA HUWAL HAY-YUL QOY-YUM – LAATA’ CHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM – LAHUU MAA FIS SAMAAWATI WAMAA FIL ARDH – MAN DZAL-LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI-IDZNIH – YA’ LAMU MAA BAINA AIDIHIIM WAMAA CHOLFAHUM – WALLA YUHIITHUUNA BISYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BIMAASYAA – WASI-A KURSIY-YUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH – WALAA YA-UUDUHUU HIFZHUHUUMAA WA HUWAL ALII-YUL ‘AZHIIM.

AL QUR’AN HARI INI KATA “BIDADARI”

BIDADARI

TERDIRI ATAS 6 SURAH, 10 AYAT DAN 18 KATA

37:48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,

38:52. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.

44:54. demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.

52:20. mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

55:56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

55:58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

55:70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

55:72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.

56:22. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

56:35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,

Kirim info, kareba n Agi-agi tu mai.....

irsalmahmud@yahoo.com

facebook : irsalmahmud

ditunggu ya..beritanya