8 Pejabat Incar Kepala Daerah

Sedikitnya delapan pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) disebut-sebut akan ikut bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten/kota tahun 2008 mendatang.
Mereka adalah pejabat kepala biro (karo), kepala badan, dan kepala dinas (kadis). Jabatan kepala biro diduduki oleh pejabat eselon IIB sedangkan kapala badan/dinas adalah pejabat eselon IIA.



Untuk Pilkada Tahun 2008; Mulai Lakukan Sosialisasi; SebagianMasuk Daftar Survei Partai

Makassar, Tribun -

Informasi yang dihimpun Tribun di Pemprov Sulsel, Senin (24/12), menyebutkan, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Syahlan Solthan dan Kadis Pertambangan Sampara Salman akan meramaikan bursa calon Bupati Bantaeng.
Syahlan adalah kakak kandung Bupati Bantaeng, Azikin Solthan, yang dipastikan tidak akan maju lagi karena sudah menjabat dua periode berturut-turut.
Syahlan dan Salman akan bersaing dengan figur lainnya, termasuk adik kandung Syahlan, Ibrahim Solthan yang menjabat Kadis Pendidikan Bantaeng, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel Arfandy Idris, dan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel Ashabul Kahfy yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Pilkada Bantaeng diperkirakan akan berlangsung, Desember tahun depan. Partai Golkar Bantaeng sudah memunculkan sejumlah nama yang akan disurvei.
Syahlan dan adiknya Ibrahim beserta keponakannya, Ilhamsyah Azikin, adalah sebagian nama yang diajukan ke DPD I untuk disurvei. Sedangkan Arfandy tidak masuk daftar nama yang diajukan DPD II Golkar Bantaeng.
Sampara Salman yang juga putra mantan Sekwilda Sulsel Ince Salman mengaku sudah menyiapkan konsep untuk membangun Bantaeng jika masyarakat menghendakinya.
Menurutnya, Bantaeng harus memiliki strong point jika ingin menjadi daerah maju. Potensi pariwisata dan pertanian sangat laik untuk dikembangkan.
"Daerah yang berada di bagian selatan Kota Makassar sangat layak menjadi tempat peristirahatan bagi mereka yang ingin berwisata," katanya.

Jeneponto
Di Jeneponto, Annas GS semakin gencar melakukan sosialisasi. Nama aktivis olahraga berkuda ini masuk dalam daftar usulan survei DPD II Golkar Jeneponto bersama Bupati Radjamilo yang juga ketua Golkar setempat.
Di survei Golkar, Annas juga akan bersaing dengan Wabup Jeneponto Syamsuddin Zainal dan Sekkkab Iksan Iskandar. Para figur ini masih terikat dalam satu hubungan kekerabatan.

Annas mengaku telah melakukan sosialisasi intensif di kampung halamannya menjelang survei popularitas bagi bakal calon yang direkomendir Golkar setempat.
Mantan pejabat dinas perkebunan ini mengaku telah mencetak ribuan kalender tahun 2008 untuk dibagikan ke simpatisan dan kerabatnya.
Bahkan, putra mantan Sekda Jeneponto Andi Burhan Gassing ini mengaku telah melakukan komunikasi dengan Partai Golkar Jeneponto yang merekomendasikan namanya sebagai satu kandidat.

Makassar
Sementara itu, Kadis Permukinan dan Praswil Sulsel Iriantosyah Kasim yang dimintai tanggapannya mengaku belum melakukan sosialisasi karena masih melihat situasi politik ke depan.
"Meskipun akhir-akhir ini nama saya banyak disebut tapi saya belum melakukan persiapan apa-apa, kita tunggu saja momen yang tepat," kata putra mantan Bupati Maros Kasim DM ini.
Namun, menurut Anto, sapaan akrabnya, jika dirinya dipercaya masyarakat Kota Makassar untuk duduk sebagai wali kota maka ia mengedepankan tiga poin, yakni melakukan peningkatan infrastruktur kota, pengentasan kemiskinan dan pelibatan masyarakat baik dalam pembangunan maupun pengawasannya.
"Keinginan masyarakat dalam pembangunan wajib diakomodir agar mereka merasa memiliki daerahnya. Intinya, masyarakat harus diberdayakan dalam pembangunan," kata Ketua Pengurus Daerah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini.
Di Makassar, Irianto kemungkina akan bersaing dengan Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin, Wawali Andi Herry Iskandar, dan sejumlah figur lainnya.
Namun, informasi lain menyebutkan, kemungkian Irianto akan berpaket dengan Ilham dengan mengincar kursi wawali.

Parepare
Di Parepare, nama Andi Syamsul Alam Mallarangeng mulai mencuat dalam satu bulan terakhir. Meski namanya tidak masuk dalam daftar usulan Golkar setempat ke DPD I Golkar Sulsel dan DPP Golkar, namun sejumlah warga Parepare sudah membentuk tim sukses bagi perjuangan paman Juru Bicara Presiden Andi Alifian Mallarangen ini. Syamsul akan bersaing dengan Wali Kota Parepare Zain Katoe, Wawali Tajuddin Kammisi, dan Kepala Dinas PU Parepare Faisal Sapada.
Tim sukses Syamsul mulai melakukan sosialisasi di Parepare dengan memajang sejumlah spanduk bergambar mantan Kepala Bagian Pembangunan Kota Parepare ini di sejumlah jalan protokol dan lokasi strategis lainnya.
Nama Syamsul juga masuk sebagai salah satu figur calon wali kota yang disurvei oleh lembaga independen The Inquire Institute (TII).
Syamsul adalah pejabat eselon II yang pernah menduduki jabatan sekda di sejumlah kabupaten dan menjadi caretaker Bupati Selayar pada pilkada 2005 lalu.
Dia mengawali kariernya sebagai lurah di Kota Niaga ini lalu menduduki sejumlah jabatan strategis di jajaran Pemkot Parepare.

Di Palopo
Andi Baso Gani juga mulai melakukan sosialisasi.
Stiker bergambar wajah pejabat asal Luwu mulai tertempel di beberapa kendaraan roda empat berpelat hitam di Kota Makassar dan Palopo.
Seperti halnya Syamsul, Baso juga pernah menjadi caretaker bupati pada pilkada tahun 2005.