Hei...Aga Kareba Cika..Cappo..Cikaliku"

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU

Kalau singgahq'' disini tulis2q sedikit di Ma'' Bici-Bici di'' supaya saya tau bahwa anda pernah masuk disini
terima kasih atas kunjungan ta''...!!!

Apakah Anda Percaya ????????

Ide tulisan singkat ini, dimulai ketika saya membutuhkan kumpulan ide, pikiran, impian, lamunan, analisa dan renungan saya secara pribadi dan independen.

Saya yakin...
Sebuah IMPIAN mampu MEMBERI SEMANGAT
Sebuah IDE mampu MENGUBAH DUNIA
Sebuah LANGKAH mampu MENGELILINGI DUNIA
Sebuah TULISAN mampu MENGUKIR SEJARAH

Saya percaya, anda yang sedang membaca tulisan ini adalah bagian dari hidup saya secara pribadi, karena tidak ada yang kebetulan...anda ditarik oleh sebuah hokum alam...yang secara alami tidak anda sadari...Saya percaya, bahwa ALLAH berkomunikasi melalui perantaraan manusia dan melalui keadaan di sekitar kita...Saya yakin, jika anda tersenyum pada saat ini juga, maka anda akan dapat menikmati hari ini dengan hati yang lebih baik dan lebih positif dan saya percaya saat ini anda akan mencoba tersenyum bukan ???
Untuk itu, jika ada manfaat yang didapatkan itulah tujuannya namun jika masih ada salah dan khilaf, sebelumnya saya secara pribadi memohon maaf.
Sekali lagi terima kasih...Sobatku...anda begitu berharga...anda adalah orang yang luar biasa dan sebuah hasil maha karya dari ALLAH "The Creator".

Marilah kita bersama-sama berusaha, bermitra dan saling dukung serta saling mengembangkan diri untuk mewujudkan impian dan harapan kita menjadi kenyataan.

selamat membaca n'' terima kasih atas kunjungannya.

11 Agustus, 2007

MALAIKAT


MENGUNDANG KEHADIRAN MALAIKAT DI RUMAH “Dan kepunyaanlah segala yang di langit dan malaikat-malaikat yang di sisinya,mereka tiadalah merasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) mereka letih.Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (Al-Anbiya’ : 19-20) Salah satu rukun iman yang menjadi dasar keberimanan kita pada yang ghaib adalahkeimanan kita akan adanya makhluk Allah yang bernama malaikat. Keimanan kita kepadaAllah tidak akan dinyatakan lengkap tanpa disertai keimanan kita kepada paramalaikat Allah. Mereka Allah ciptakan sebagai hamba-hamba Allah pilihan yang tidakpernah menyalahi aturan yang telah Allah perintahkan mereka akan senantiasamelakukan apa yang Allah perintahkan tanpa reserve. Mereka senantiasa tekunberibadah kepada Allah, “Dan kepunyaanlah segala yang di langit danmalaikat-malaikat yang di sisinya, mereka tiadalah merasa angkuh untuk menyembah-Nyadan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiadahenti-hentinya.” (Al-Anbiya’ : 19-20) Diantara mereka telah Allah pilih sebagai rasul (utusan) penyampai wahyu kepada paraNabi dan Rasul, yakni Jibril As. Diantara mereka ada malaikat yang tidak berpisahdengan manusia setiap waktu dan mereka bertugas untuk mencatat amal baik dan burukmereka. Pada sisi mereka terdapat list perbuatan manusia dan ucapan-ucapannya yang akandiperlihatkan kepada manusia di “pengadilan agung”. Mereka akan memberikan kesaksianterhadap perbuatan manusia itu selama mereka di dunia, baik ataupun buruk, yangterang-terangan ataupun tersembunyi. Sedangkan hakikat malaikat dan bagaimana merekadiciptakan, tidak pernah diberitahukan kepada kita. Kita hanya diperintahkan untukberiman akan eksistensinya. Keingkaran akan keberadaannya adalah sebuah kekufurandan ini berimplikasi pada pendustaan terhadap Rasulullah, “Barang siapa yang kafirkepada Allah dan malaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya dan hari Kemudian maka sesungguhnyaorang itu telah sesat sejauh-jauhnya (An-Nisaa’ : 126) Kita beriman atas eksistensi malaikat karena kita yakin kepada pemberi kabar ini(Nabi Muhammad) yang memerintahkan kita untuk beriman kepada malaikat Allah,”Rasultelah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pulaorang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-Nya,Kitab-kitab-Nya dan Rasul-Rasul-Nya….(Al-Baqarah : 285). Menurut bahasa “Malaikat” merupakan bentuk jama’ dari “Malak”, yang berasal darikata mashdar “al-alukah” yang berarti (risalah, misi). Yang membawa misi biasanyadisebut dengan Ar-Rasul. Dalam Al-Quran malaikat disebut sebagai Rasul-rasul, “Segala puji bagi AllahPencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untukmengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap masing-masing (ada yang) dua,tiga dan empat…(Fathir : 1). Para malaikat itu senantiasa bertasbih dengan memuji Tuhan mereka dan memohon kepadaAllah untuk mengampuni manusia-manusia di muka bumi,”(Malaikat-malaikat) yangmemikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbah dengan memujiTuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orangyang beriman (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mumeliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat danmengikuti jalan (agama)Mu dan peliharalah mereka dari api neraka.Ya Tuhan kami,masukkanlah mereka ke dalam surga Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, danorang yang saleh diantara nenek moyang mereka, isteri-isteri dan keturunan mereka.Sungguh Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. Dan peliharalah mereka dari(bencana) kejahatan… (Ghafir : 7 –9). Malaikat itu, sebagaiman disabdakan Rasulullah dan diriwayatkan oleh Imam Muslimdiciptakan dari cahaya. Rasulullah Saw bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin dari api, dan Adamdari apa yang digambarkan kepada kalian (tanah).” (HR.Muslim) Macam-macam Malaikat dan TugasnyaMalaikat adalah hamba Allah yang dimuliakan dan utusan Allah yang dipercaya. Allahmenciptakan mereka khusus untuk beribadah kepada-Nya. Mereka bukanlah putra-putriAllah dan bukan pula putra-putri selain Allah. Mereka membawa risalah Tuhannya, dan menunaikan tugas masing-masing mempunyaitugas-tugas khusus. Di antara mereka adalah: 1. Malaikat yang ditugasi menyampaikan (membawa) wahyu Allah kepada para Rasul-Nya. Ia adalah Ar-Ruh Al-Amin atau Jibril a.s. Allah Swt berfirman, “Dia dibawa oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu(Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberiperingatan.” (Asy-Syu’ara : 193-194) 2. Malaikat yang diserahi urusan hujan dan pembagiannya menurut kehendak Allah Swt.Hal ini ditunjukkan oleh Hadits Muslim dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi Saw, beliaubersabda, “Tatkala seorang laki-laki berada di tanah lapang (gurun) dia mendengarsuara di awan, ‘Siramilah kebun fulan’, maka menjauhlah awan tersebut kemudianmenumpahkan air di suatu tanah berbatu hitam, maka saluran air di situ-darisaluran-saluran yang ada – telah memuat air seluruhnya.” (H.R. Muslim) 3. Malaikat yang diserahi terompet, yaitu Israfil a.s. Ia meniupkannya sesuai dengan perintah Allah Swt dengan tiga kali tiupan: tiupanfaza’ (ketakutan), tiupan sha’aq (kematian) dan tiupan ba’ts (kebangkitan). FirmanAllah Swt, “…kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka semua.”(Al-Kahfi : 99) 4. Malaikat yang ditugasi mencabut ruh, yakni malaikat maut dan rekan-rekannya. Allah Swt berfirman, “Katakanlah, ‘Malaikat Maut yang diserahi untuk (mencabutnyawamu) akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmu-lah kamu akandikembalikan.” (As-Sajdah : 11). 5. Para malaikat penjaga surga.Allah Swt berfirman, “Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan dibawa ke dalamSurga berbondong-bondong (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke Surga itu sedangpintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga penjaganya,‘Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu, maka masukilah Surga ini,sedang kamu kekal di dalamnya.” (Az-Zumar : 73) 6. Para malaikat penjaga Neraka JahannamMereka itu adalah Zabaniyah. Para pemimpinnya ada 16 dan pemukanya adalah Malik a.s.Firman Allah Swt, “Mereka berseru, Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja.Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (Az-Zukhruf : 77) 7. Para malaikat yang ditugaskan menjaga seorang hamba dalam segala ihwalnya.Mereka adalah Mu’aqqibat, sebagaimana yang diberitakan Allah dalam firmannya, “Samasaja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yangberterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yangberjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yangselalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atasperintah Allah.” (Ar-Ra’du : 10-11). 8. Para malaikat yang ditugaskan mengawasi amal seorang hamba, amal yang baik,maupun amal yang buruk.Mereka adalah Kiram al-Katibun (para pencatat yang mulia). Mereka masuk dalamgolongan Hafazhah (para penjaga), sebagaimana firman Allah, “Apakah mereka mengirabahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kamimendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisimereka.” (Az-Zukhruf : 80) “(Yaitu) ketika dua malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelahkanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannyamelainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”(Qaf : 17-18). 9. Penentram hati kaum mukminin,“Sesungguhnya orang-orang yang berkata,”Tuhan kami adalah Allah” kemudian merekameneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (denganmengatakan), “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergembiralahkamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Fushshilat:30) Mengundang Kehadiran Malaikat di RumahTak seorang muslimpun yang tidak menginginkan rumah mereka senantiasa dihadiri olehpara malaikat Allah dan dijauhkan dari syetan. Sebab kehadiran mereka di rumahmereka akan melahirkan aura ketenteraman dan kesejukan dan kedamaian ruhani yangmengalir di rumah itu. Kehadiran mereka akan membuat rumah kita laksana surga. Namun adalah rumah-rumah yang disenangi para malaikat itu? Jawabannya pasti ada.Sebab diantara para malaikat itu ada yang sengaja keliling untuk menebarkan rahmatdan kedamaian di tengah manusia sebagaiamna syetan berkeliling untuk menebarkankejahatan di tengah mereka. Lalu rumah mana saja yang akan dihadiri para malaikat itu? Berikut rumah-rumah yangdihadiri oleh malaikat. Diantaranya adalah :1. Rumah yang diliputi dzikir kepada Allah yang di dalamnya ada ruku dan sujud2. Rumah yang senantiasa bersih3. Rumah yang penghuninya adalah orang-orang yang jujur dan menepati janji4. Rumah yang dihuni oleh orang-orang yang senantiasa menyambung tali silaturahim5. Rumah yang dihuni oleh orang yang makanannya halal6. Rumah yang dihuni oleh orang yang senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tuanya.7. Rumah yang senantiasa ada tilawah Al-Quran8. Rumah yang dihuni oleh para penuntut ilmu9. Rumah yang penghuninya ada isteri salehah10. Rumah yang bersih dari barang-barang haram11. Rumah yang dihuni oleh orang yang rendah hati, sabar, tawakal, qana’ah, dermawanpemaaf yang senantiasa bersih lahir batin dan para penghuninya makan tidak terlalubanyak Di bawah ini akan saya paparkan beberapa dalil yang menunjukkan pada hal di atas :Mengenai orang-orang yang berada dalam majlis dzikir Rasulullah bersabda : Jikakalian melewati kebun-kebun surga maka mampirlah di tempat itu! Para sahabatberkata, “Apa yang dimaksud dengan kebun-kebun surga itu wahai Rasulullah?” Nabibersabda, “Kelompok manusia yang berdzikir. Karena sesungguhnya Allah memilikimalaikat-malaikat yang senantiasa keliling mencari kelompok manusia yang berdzikirdan jika mereka datang ke tempat mereka malaikat itu dan mengitarinya, hadits inidiriwayatkan oleh Ibnu Umar sebagaimana disebutkan oleh An-Nawawi dalam bukuAl-Adzkar. Dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah bersabda “Tidaklah sekali-kali sebuah kaum duduk dengan berdzikir kepada Allah kecuali merekaakan dikelilingi malaikat dan akan disirami rahmat dan akan turun kepada merekaketenangan. Allah akan menyebutkan tentang mereka pada malaikat yang ada disisi-Nya” (HR. Muslim) Ini semua menunjukkan bahwa dzikir kepada Allah di rumah kita akan menjadikanmalaikat memasuki rumah kita dan akan berada dengan kita. Sebaliknya rumah yangdikosongkan dengan dari dzikir maka malaikat juga akan menjauhinya. Sementara itu orang yang membcan Al-Quran disebutkan dalam sabdanya : “Sesungguhnyarumah itu akan terasa luas bagi penghuninya, akan datangi malaikat, dijauhi syetandan akan membanjir pula kebaikan ke dalamnya, jika dibacakan Al-Quran di dalamnya.Sebaliknya, rumah itu akan terasa sempit bagi penghuninya, akan dijauhi malaikat danakan didatangi syetan serta tidak akan banyak kebaikan di dalamnya, jika tidakdibacakan Al-Quran” (HR. Ad-Darimi). Dengan membaca Al-Quran maka akan turun malaikat rahmat, akan datang kebaikan akanmuncul ketenangan di dalam rumah kita. Rumah yang tidak ada bacaan Al-Quran makaketahuilah bahwa rumah itu sebenarnya telah menjadi kuburan walaupun penghuninyamasih bernyawa. Tentang orang yang rajin menjalin silaturahmi, disebutkan dari Abu Hurairah bahwaseorang lelaki pergi untuk mengunjungi saudaranya di sebuah desa yang lain. Makasegera diperintahkan kepada malaikat untuk menemani orang itu. Tatkala malaikatbertemu dengan orang tadi maka dia bertanya : Kemana engkau akan pergi? Lelaki itumenjawab : Aku akan pergi mengunjungi saudara saya di desa itu! Malaikat itubertanya : Apakah kau memiliki suatu nikmat yang akan kau berikan padanya? Orang itu berkata :Tidak, saya mengunjunginya semata karena saya mencintainya karena Allah! Malaikatitu berkata : “Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu. Allah telah mencintaumusebagaimana kau mencintai orang itu” (HR. Muslim) Mengenai penuntut ilmu yang dinaungi sayap malaikat Rasulullah bersabda :“Sesungguhnya malaikat membentangkan sayapnya untuk para penuntut ilmu karena sukadengan apa yang sedang dia tuntut” (HR. Tirmidzi). Tentang rumah orang dermawan yang akan dimasuki malaikat disebutkan dalam sebuahhadits bahwa malaikat akan senantiasa mendoakan mereka : Rasulullah Saw bersabda,“Tiap-tiap pagi malaikat turun, yang satu mendo’akan, “Ya Allah beri gantilah untukyang menderma, dan yang lain berdo’a, Ya Allah Musnahkan harta si bakhil.” Rumah-rumah yang di dalamnya ada kejujuran, ada kasih sayang, amanah, ada syukur dansabar ada taubat dan istighfar akan senantiasa terbuka untuk dimasuki para malaikatsedangkan rumah-rumah yang selain itu maka maka malaikat akan menjauhi rumah tadi. Rumah-rumah yang akan dijauhi malaikat misalnya, rumah yang di dalamnya ada anjing,ada patung-patung dan gambar-gambar, dan ada bau busuk di rumah itu. Islam adalah agama yang cinta kebersihan sehingga mengingatkan bahayanya memilikianjing, bahkan melarang memelihara anjing kecuali untuk kepentingan penjagaankeamanan atau pertanian. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikatrahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilikanjing akan susut atau berkurang. Rasulullah bersabda: “ Malaikat tidak akanmemasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan juga tidak memasuki rumah yangdidalamnya terdapat gambar (patung)" [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah] Ibnu Hajar berkata : "Ungkapan malaikat tidak akan memasuki...." menunjukkanmalaikat secara umum (malaikat rahmat, malaikat hafazah, dan malaikat lainnya)".Tetapi, pendapat lain mengatakan : "Kecuali malaikat hafazah, mereka tetap memasukirumah setiap orang karena tugas mereka adalah mendampingi manusia sehingga tidakpernah berpisah sedetikpun dengan manusia. Pendapat tersebut dikemukakan oleh IbnuWadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Sementara itu, yang dimaksud dengan ungkapan rumah pada hadits di atas adalah tempattinggal seseorang, baik berupa rumah, gubuk, tenda, dan sejenisnya. Sedangkanungkapan anjing pada hadits tersebut mencakup semua jenis anjing. Imam Qurthubiberkata : "Telah terjadi ikhtilaf di antara para ulama tentang sebab-sebabnyamalaikat rahmat tidak memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing. Sebagian ulamamengatakan karena anjing itu najis, yang lain mengatakan bahwa ada anjing yangdiserupai oleh setan, sedangkan yang lainnya mengatakan karena di tubuh anjingmenempel najis.” Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan bahwaRasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dengan Jibrilbahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidakdatang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihiwa sallam bersabda : "Allah tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapaJibril belum datang ?" Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh,ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. "Kapan anjing inimasuk ?" tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut : "Entahlah". Setelah anjing itudikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. "Mengapa engkau terlambat ? tanya RasulullahShallallahu 'alaihi wa sallam kepada Jibril. Jibril menjawab: "Karena tadi dirumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnyaterdapat anjing dan gambar (patung)" [HR. Muslim]. Malaikat rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orangyang berteman dengan anjing. Abu Haurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwaRasulullah bersabda : “ Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang ditengah-tengah mereka terdapat anjing". [HR Muslim] Imam Nawawi mengomentari hadits tersebut : "Hadits di atas memberikan petunjuk bahwamembawa anjing dan lonceng pada perjalanan merupakan perbuatan yang dibenci danmalaikat tidak akan menemani perjalanan mereka. Sedangkan yang dimaksud denganmalaikat adalah malaikat rahmat (yang suka memintakan ampun) bukan malaikat hafazhahyang mencatat amal manusia. [Lihat Syarah Shahih Muslim 14/94] Malaikat juga tidak suka masuk rumah yang berbau tidak sedap. Rasulullah Sawbersabda, “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah, dan makanan tidaksedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki) masjid kami, olehkarena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang mengganggu manusia.”(HR. Bukhari dan Muslim). Juga adanya penghuni rumah yang mengancam saudaranya (muslim) dengan senjata.Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa mengarahkan (mengancam) saudaranya (muslim)dengan benda besi (pisau misalnya), maka orang itu dilaknat oleh malaikat, sekalipunorang itu adalah saudara kandungnya sendiri.” (HR Muslim). Kita semua berharap rumah kita akan senantiasa dikelilingi malaikat dan dijauhkandari syetan laknat. Maka tidak ada cara lain bagi kita kecuali senantiasameningkatkan bobot dan kapasitas keimanan, keislaman dan keihsanan kita, setiapdetik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Peningkatan ini kita butuhkankarena hidup ini tidak pernah henti berputar. Waktu kita terus bergulir dan kitatidak bisa menghentikannya. Umur kita terus mengkerut dan kita tidak bisa lagimerentangnya. Hanya ada satu kata dalam kehidupan kita : beramal saleh dengansegera, tanpa ditunda!! Wallahu ‘alam bishawab.Samson Rahman, एम्

Assalamu'alaikum wr wb
Email ini dikirim dari situs Swaramuslim.net, tidak ada maksud lain tuk psting di blog ini hanya semata-mata tuk menyebarkan dakwah islamiyah n dapat dijadikan renungan bagi kita semua, thanks moga keimanan yang ada dalam hati kita ini dapat dipertahankan sampai akhir hayat kita Untuk melihat isi silahkan click berikut ini
: http://swaramuslim.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pada Idi" Cappo"....

“AYAT KURSY”


ALLOHU LAA ILLAHA ‘ILLA HUWAL HAY-YUL QOY-YUM – LAATA’ CHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM – LAHUU MAA FIS SAMAAWATI WAMAA FIL ARDH – MAN DZAL-LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI-IDZNIH – YA’ LAMU MAA BAINA AIDIHIIM WAMAA CHOLFAHUM – WALLA YUHIITHUUNA BISYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BIMAASYAA – WASI-A KURSIY-YUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH – WALAA YA-UUDUHUU HIFZHUHUUMAA WA HUWAL ALII-YUL ‘AZHIIM.

AL QUR’AN HARI INI KATA “BIDADARI”

BIDADARI

TERDIRI ATAS 6 SURAH, 10 AYAT DAN 18 KATA

37:48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,

38:52. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.

44:54. demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.

52:20. mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

55:56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

55:58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

55:70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

55:72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.

56:22. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

56:35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,

Kirim info, kareba n Agi-agi tu mai.....

irsalmahmud@yahoo.com

facebook : irsalmahmud

ditunggu ya..beritanya