Hei...Aga Kareba Cika..Cappo..Cikaliku"

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU

Kalau singgahq'' disini tulis2q sedikit di Ma'' Bici-Bici di'' supaya saya tau bahwa anda pernah masuk disini
terima kasih atas kunjungan ta''...!!!

Apakah Anda Percaya ????????

Ide tulisan singkat ini, dimulai ketika saya membutuhkan kumpulan ide, pikiran, impian, lamunan, analisa dan renungan saya secara pribadi dan independen.

Saya yakin...
Sebuah IMPIAN mampu MEMBERI SEMANGAT
Sebuah IDE mampu MENGUBAH DUNIA
Sebuah LANGKAH mampu MENGELILINGI DUNIA
Sebuah TULISAN mampu MENGUKIR SEJARAH

Saya percaya, anda yang sedang membaca tulisan ini adalah bagian dari hidup saya secara pribadi, karena tidak ada yang kebetulan...anda ditarik oleh sebuah hokum alam...yang secara alami tidak anda sadari...Saya percaya, bahwa ALLAH berkomunikasi melalui perantaraan manusia dan melalui keadaan di sekitar kita...Saya yakin, jika anda tersenyum pada saat ini juga, maka anda akan dapat menikmati hari ini dengan hati yang lebih baik dan lebih positif dan saya percaya saat ini anda akan mencoba tersenyum bukan ???
Untuk itu, jika ada manfaat yang didapatkan itulah tujuannya namun jika masih ada salah dan khilaf, sebelumnya saya secara pribadi memohon maaf.
Sekali lagi terima kasih...Sobatku...anda begitu berharga...anda adalah orang yang luar biasa dan sebuah hasil maha karya dari ALLAH "The Creator".

Marilah kita bersama-sama berusaha, bermitra dan saling dukung serta saling mengembangkan diri untuk mewujudkan impian dan harapan kita menjadi kenyataan.

selamat membaca n'' terima kasih atas kunjungannya.

24 September, 2008

Selebriti dan Politik

Pada PILKADA sumsel artis senior Helmi Yahya kalah, entah siapa lagi artis akan menyusul yang akan kalah dalam PILKADA……….apakah ini disebut latah juga jika kalau artis Indonesia rame-rame ikut dalam pesta demokrasi ini..????? apakah mereka murni untuk rakyat or hanya tuk kekuasaan saja..????? apakah mereka itu layak or alat pendulang suara saja..???? dan masih banyak lagi pertanyaan buat mereka.



Masuknya kalangan selebriti dalam jalur politik, sejatinya bukan fenomena baru. Yang terasa baru adalah skalanya. Terhitung sejak terpilihnya Dede Yusuf sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dan Rano Karno sebagai Wakil Bupati Tangerang, arus masuknya kalangan selebriti ke jalur politik makin deras. Keduanya telah membangun momentum baru dan seolah mengungkapkan: selebritas adalah modal politik yang penting.
Arus masuknya selebriti ke jalur politik juga diperkuat oleh kemauan dan kepentingan partai untuk menang, atau setidaknya meningkatkan perolehan suara. Khusus dalam pemilu legislatif, partai-partai meyakini bahwa selebriti adalah faktor pendulang suara yang penting. Selebriti adalah magnit yang bisa mengumpulkan dukungan massa dalam jumlah yang besar, dan karena itu dipercaya akan mendongkrak perolehan kursi.
Hemat saya, masuknya kalangan selebriti ke dunia politik adalah hal yang lumrah dan normal saja. Sama dengan kalangan ulama, mantan birokrat, purnawirawan, kaum profesional, dan sebagainya, selebriti mempunyai kebebasan untuk memilih jalan hidup, termasuk jalan politik.
Yang penting sejatinya adalah kesungguhan dan kompetensi. Bukan hanya karena trend atau sekedar mencoba-coba. Bukan hanya karena ingin seperti yang telah dicapai oleh Dede Yusuf dan Rano Karno dan mencoba dengan prinsip: siapa tahu? Kesungguhan, keseriusan untuk benar-benar masuk dan menekuni dunia politik adalah modal mental dan psikologis yang sangat penting.
Kesungguhan dan kompetensi inilah yang akan menjamin kebaikan bagi diri sendiri, bagi partai dan bagi rakyat yang akan diwakili atau dipimpin. Keseriusan dan kapabilitas inilah yang akan menjadi kekuatan besar untuk mentransformasikan diri seorang selebriti menjadi seorang politisi. Transformasi dari dikenal dan dikagumi oleh orang banyak menjadi mengenal dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Inilah yang paling pokok.
Perkara transformasi diri jelas tidak mudah, tetapi juga bukan hal yang tidak mungkin. Transformasi diri dari seorang selebriti menjadi politisi amatlah terbuka, terutama oleh kemauan keras dari sang selebriti. Seorang pengamat politik misalnya, membutuhkan hal yang sama untuk bisa menjadi politisi. Demikian halnya seorang pengusaha, pengkhotbah, purnawirawan, profesional, aktivis LSM, dan sebagainya.
Satu hal yang harus dihindari adalah menjadikan selebriti sekedar sebagai "sapi perah" bagi pengumpulan dukungan pemilih. Hal tersebut bukan saja tidak adil dan bersifat eksploitatif, tetapi juga cenderung manipulatif terhadap para pemilih. Mengapa? Karena yang ditawarkan hanya kilauan cahaya, dan bukan cahaya itu sendiri. Wallahu a`lam




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pada Idi" Cappo"....

“AYAT KURSY”


ALLOHU LAA ILLAHA ‘ILLA HUWAL HAY-YUL QOY-YUM – LAATA’ CHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM – LAHUU MAA FIS SAMAAWATI WAMAA FIL ARDH – MAN DZAL-LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI-IDZNIH – YA’ LAMU MAA BAINA AIDIHIIM WAMAA CHOLFAHUM – WALLA YUHIITHUUNA BISYAI-IM MIN ‘ILMIHII ILLAA BIMAASYAA – WASI-A KURSIY-YUHUS SAMAAWAATI WAL ARDH – WALAA YA-UUDUHUU HIFZHUHUUMAA WA HUWAL ALII-YUL ‘AZHIIM.

AL QUR’AN HARI INI KATA “BIDADARI”

BIDADARI

TERDIRI ATAS 6 SURAH, 10 AYAT DAN 18 KATA

37:48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,

38:52. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.

44:54. demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.

52:20. mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

55:56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

55:58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

55:70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

55:72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.

56:22. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,

56:35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,

Kirim info, kareba n Agi-agi tu mai.....

irsalmahmud@yahoo.com

facebook : irsalmahmud

ditunggu ya..beritanya