Harta Fahsar Rp 6 M, Idris Rp 3,4 M

Watampone, Tribun - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bone mengumumkan daftar kekayaan masing-masing pasangan kandidat calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup), Rabu (2/1).
Cabup nomor urut dua, Fahsar Padjalangi, yang diusung 12 parpol di Koalisi Umat Bersatu, tercatat sebagai kandidat terkaya dengan total harta Rp 6,5 miliar lebih.



KPU Bone Umumkan Harta Kandidat


Angka tersebut jauh melebihi jumlah kekayaan rival
terberatnya, Idris Galigo. Idris yang menjabat Bupati
Bone selama satu periode terakhir melaporkan
jumlah kekayaannya sebesar Rp 3,4 miliar lebih.
Kekayaan Idris terdiri atas harta tidak bergerak Rp 2,2
miliar lebih, harta bergerak berupa mobil Rp 305 juta,
dan tabungan Rp 75 juta. Idris masih punya pinjaman 152,4 juta lebih.
Sedangkan harta Fahsar tercatat terdiri atas harta tidak bergerak Rp 1,9 miliar berupa tanah dan bangunan yang diperoleh dari hasil sendiri.
Selebihnya berupa tabungan sebesar Rp 4,2 miliar lebih serta harta bergerak berupa sepeda motor dan mobil Rp 355 juta.
Pasangan Fahsar, Andi Abdullah, yang juga Ketua Partai
Amanat Nasional (PAN) Bone, merupakan kandidat terkaya kedua dengan jumlah kekayaan sebesar Rp 5 miliar
lebih. Terdiri atas harta tidak bergerak Rp 2,4 miliar
dan harta bergerak berupa sepeda motor dan mobil Rp
217 juta. Abdullah juga memiliki tabungan sebesar Rp
1,1 miliar lebih.
"Jumlah itu sudah riil, saya laporkan apa adanya.
Kekayaan itu digabung dengan harta istri saya karena
sumbernya lebih banyak dari dia. Itu upaya
transparansi, jujur, dan terbuka kepada publik. Tidak
ada yang ditutup-tutupi. Daripada tidak jujur,
bagaimana nanti masyarakat menilai saya," terangnya.
Istri Fahsar, Ny Kurniati, bekerja sebagai pejabat
pembuat akta tanah (PPAT) di Kabupaten Bone.
Kurniati kabarnya memiliki sumber penghasilan lebih tinggi dari Fahsar.

Sementara itu, pasangan Idris, Said Pabokori, yang menjabat Kepala Bakorwil II Sulsel dan sebelumnya menjabat Sekretaris Kabupaten Barru tercatat hanya memiliki harta sebesar Rp 360,1 juta.
Jumlah itu, terdiri dari harta tidak bergerak Rp 326,8 miliar lebih dan harta bergerak senilai Rp 3 juta
berupa sepeda motor. Said yang hanya memiliki tabungan
Rp 16 juta lebih ini ternyata belum memiliki mobil
pribadi.

Termiskin
Sementara, pasangan nomor tiga Mangunsidi-Azis Halid
tercatat sebagai pasangan termiskin dengan jumlah
harta terendah.
Mangunsidi melaporkan total harta
sebesar Rp 307,6 juta lebih. Terdiri atas harta tidak
bergerak Rp 239,3 juta dan harta bergerak Rp 47 juta.
Mangunsidi melaporkan tabungan Rp 8,3 juta lebih.
Pasangan Mangunsidi, Azis Halid, ternyata lebih rendah
lagi dengan jumlah harta sebesar Rp 249,2 juta lebih.
Harta tidak bergerak Rp 158,8 juta lebih dan harta
bergerak hanya berupa mobil buatan Korea senilai Rp 60
juta.

Tidak hadir
Saat pengumuman daftar kekayaan di KPU, Fahsar
merupakan satu-satunya kandidat cabup yang hadir
didampingi Direktur Tim Pemenangan Fahsar-Abdullah,
Ahmad Sugianto.
Pasangannya, Abdullah, sempat hadir, namun memilih pulang sebelum acara dimulai dengan alasan sibuk.
Sementara, pasangan nomor urut satu Idris-Said menolak hadir karena sibuk menggelar acara sunatan massal di kediaman pribadi Idris, Jl Gunung Jayawijaya,
Watampone.
Kandidat cabup nomor urut tiga, Mangunsidi, juga tidak hadir, namun pasangannya, Azis, hadir didampingi juru bicara Irwan Kurniawan.
Menanggapi ketidakhadiran sejumlah kandidat, Ketua
Kelompok Kerja Pilkada KPU Bone, Burhanuddin Natsir,
mengatakan, pengumuman daftar kekayaan memang dapat dikuasakan ke KPU.
Hanya saja, kata dia, KPU diharuskan mengundang seluruh kandidat untuk hadir menyampaikan kekayaan kepada publik.