Pemkab Sinjai Rencanakan Tahun 2008 Premi Jamkesda Naik Menjadi Rp. 20.000

Jaminan Kesehatan daerah Atau Jamkesda dan Dokter Keluarga adalah merupakan salah satu Program pembangunan Pemerintah Kabupaten Sinjai di bidang Kesehatan, dan program ini baru di cetuskan pada tahun 2003 lalu, dan saat itu pula Program tersebut dimasukkan dalam rencana Strategis Kabupaten Sinjai dengan di perkuat peraturan Daerah (PERDA) No 12 Tahun 2003 tentang tiga pilar Pembangunan Kabupaten Sinjai termasuk pada Pilar Agama, Pendidikan dan pilar Kesehatan itu sendiri. Hal itu dikatakan Kepala Bapel Jamkesda Sinjai. Dr. Muh. Jufri. M. Kes.




Written by Hariyadi SBFM
Friday, 23 November 2007
Saat di temui di ruang kerjanya (22/11), kehadiran Jamkesda di kabupaten Sinjai, tentu sangat membantu masyarakat khususnya di dalam hal pelayanan Kesehatan. Dan untuk memaksimalkan program kegiatan ini maka saat itu pula di bentuklah salah satu institusi atau instansi yang di sebut dengan Badan pengelolah Jaminan Kesehatan daerah Kabupaten Sinjai.
Adanya beberapa kendala dan beberapa persolan pada program jaminan kesehatan daerah pada saat itu, maka pada Tahun 2004 dimana pemerintah Kabupaten Sinjai kembali melahirkan sebuah perda No 3, yang mengatur tentang badan pengelola jaminan kesehatan daerah beserta kewenangan yang ada di dalamnya termasuk mengenai premi dari Rp. 20.000 menjadi Rp. 10.000 Per Kepala Keluarga, terkecuali masyarakat Miskin secara penuh di tanggung oleh Pemerintah Daerah.

M. Jufri Juga mengungkapkan, dalam kurung waktu empat tahun ini, dimana Pembayaran premi jamkesda 10 ribu yang selama ini diberlakukan oleh pemerintah ke Masyarakat, sudah dianggap tidak layak lagi, pasalnya semua kebutuhan rumah sakit yang selama ini digunakan untuk melayani pasien baik masalah peralatan maupun pelayanan Kesehatan juga sudah semakin mahal pula. Menanggapi persolan itu, maka di lakukanlah perubahan dengan mengembalikan pembayaran premi Jamkesda seperti semula, yakni Rp. 20.000. selain itu rencana kenaikan pembayaran premi jamkesda dari Rp10.000 Menjadi Rp20.000 ini baru akan di laksanakan pada tahun 2008 mendatang,
Di tambahkannya bahwa kepesertaan Jamkesda di Kabupaten Sinjai sampai pada tahun 2007 ini sudah melewati target dari 78 Persen menjadi 80 Persen dari jumlah penduduk yang ada di Sinjai, sementara itu di akhir tahun 2008 harapan kedepan menurut Jufri kepesertaan jamkesda sudah bisa mencapai 90 persen dari pelayanan langsung yang akan di lakukannya. Meskipun masih adanya kendala yang di hadapi oleh Bapel Jamkesda Sinjai terhadap peserta jamkesda, namun semua itu masih dapat diantisipasi